Sanksi Sosial Israel di Ajang Internasional

Oleh: Muhammad Torieq Abdillah, S.H.

Olimpiade musim panas Paris 2024 telah dimulai sejak 26 Juli 2024. 206 negara di dunia ikut berpartisipasi dalam kejuaraan olahraga dunia empat tahunan ini. Tidak ketinggalan, Palestina dan Israel ikut berpartisipasi meskipun masih bergejolak.

Invasi Israel terhadap Palestina hingga saat ini masih terjadi. Namun, perlu diingat juga, dukungan kepada Palestina dan penolakan terhadap Israel juga tiada henti. Hal ini hingga memasuki ajang internasional sekelas olimpiade.

Israel, dalam artian di sini para atletnya yang berpartisipasi, mendapatkan sanksi sosial dari masyarakat dunia yang menyuarakan perdamaian. Panggung olimpiade menjadi tempat yang pas. Akibatnya, para atlet Israel menjadi korban doxing di awal Olimpiade musim panas Paris 2024. Pada 27 Juli 2024, Unit Anti-kejahatan Siber Prancis (OFAC) melaporkan bahwa pihak mereka telah melakukan upaya dalam menghapus data pribadi sejumlah atlet Israel di media sosial.

Dalam kasus ini, termasuk juga dugaan kebocoran hasil tes darah dan kredensial login para atlet Israel di Telegram pada 26 Juli 2024.

Pihak Israel tidak tinggal diam. Melalui Menteri Luar Negeri, mereka menuding bahwa ini merupakan ancaman dari afiliasi teror Iran dan organisasi lainnya yang mengarah ke atlet mereka.

Tidak sampai di situ, ketika timnas sepak bola Israel bertanding melawan Mali pada 25 Juli 2024, sejumlah olok-olokan datang dari tribun penonton yang menyuarakan kecaman agresi Israel kepada Palestina.

Banner dan nyanyian Free Palestine juga terbentang dan tiada henti disuarakan sebagai bentuk solidaritas penonton terhadap Palestina.

Setiap kali pemain Isreal memegang bola, penonton spontan mencemoohnya. Bahkan, pemain Mali, Cheickna Doumbia meledek pemain Isreal di depannya setelah mencetak gol.

Baca Juga  Nilai Moderasi dalam Gerakan Julid fi Sabilillah

Meskipun Prancis tidak mengakui kemerdekaan Palestina, tetapi atlet renang Palestina, Yazan al-Bawwab ingin menunjukkan bahwa mereka ada dengan berkibarnya bendera Palestina di Prancis.

Olimpiade musim panas Paris 2024 masih di awal-awal, tetapi sanksi sosial telah diterima Israel. Maka tidak heran jika sampai akhir ajang internasional ini, Israel akan bertubi-tubi diserang dan dukungan penuh kepada Palestina akan penuh.